Menyambut Hari Kemenangan
Pagi ini, udara sungguh menusuk-nusuk tulang Perlahan tubuh dihangatkan semburat sinar surya, merengkuh sanubari Penduduk bumi sudah terbangun dari tidur lelap, bergegas Sayup-sayup terdengar suara takbir berkumandang Bersahutan diseluruh penjuru, mengetuk pintu langit Penduduk bumi berbodong-bondong menyambutnya Segurat senyum tersungging, seraya bergandengan tangan penuh suka cita Hamparan gunung lawu kokoh menjulang di angkasa Menyuguhkan lukisan alam yang elok di sejauh mata memandang Lantunan takbir terus dikumandangkan Langkah-langkah kaki terhenti Sajadah-sajadah digelar berjajar Sujud pun direndahkan Harapan dan doa-doa dilangitkan Manusia yang angkuh dan penuh dosa, memohon pengampunan Hari kemenangan tiba, menghibur hati mereka yang bersabar Hari kemenangan tiba, menggetarkan jiwa setiap yang beriman Insan-insan menetaskan air mata, menangisi kepergian Ramadan Mengangkat kedua tangan, m