Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Rasa dan Manusia

Terlalu naif menjadi manusia Yang mengesampingkan sisi manusianya Menuhankan akal sebagai tolak ukur Adakalanya semesta menganugerahkan rasa Agar saling bertukar perasaan Manusia menangis, hatinya teriris Kau bilang hatinya tak sekuat baja Tapi ternyata hatimulah yang batu Bagaimana bisa kau mengabaikan rasa? Yang menjadi pelengkap manusia Apa jadinya manusia tanpa rasa? Seorang ibu tak akan menyapih anaknya Seorang kawan tak akan setia kawan Seorang guru enggan mendidik muridnya Pernah kah kau memikirkan?

Cinta.

Cinta hanya lahir dari hati yang murni Tanpa muslihat, tanpa rekayasa Tanpa syarat dan ketentuan Dapat dirasakan kehadirannya Tidak dapat dicegah datangnya Hanya dapat dipendam Selamanya bersemayam

Trauma

Bayangan hitam merangkulku Mengusikku dalam nyenyak Menyelimutiku dengan derita Ingin lari, tapi kaki tak sanggup menapak Jaring-jaring realitas mengungkungku Dalam deru ragu, dalam semu waktu Menikam diri dengan belati, tiada henti Malaikat yang tak suci, meratapi Mengharap mati