Rasa dan Manusia
Terlalu naif menjadi manusia Yang mengesampingkan sisi manusianya Menuhankan akal sebagai tolak ukur Adakalanya semesta menganugerahkan rasa Agar saling bertukar perasaan Manusia menangis, hatinya teriris Kau bilang hatinya tak sekuat baja Tapi ternyata hatimulah yang batu Bagaimana bisa kau mengabaikan rasa? Yang menjadi pelengkap manusia Apa jadinya manusia tanpa rasa? Seorang ibu tak akan menyapih anaknya Seorang kawan tak akan setia kawan Seorang guru enggan mendidik muridnya Pernah kah kau memikirkan?