Rumah
Pedih tak lekas beranjak Riang tawa mulai berhamburan Aku lelah pada hidup Yang selalu membawaku bermain Pada permainan teka teki yang tak usai Aku lelah dengan hatiku Yang sekeras batu Selalu meminta dua jawaban Antara hitam dan putih Dalam duniamu yang abu-abu Aku lelah dengan pikirku Yang berbelit seperti lilit benang Yang tak pernah kutemukan ujungnya Membuatku terjebak selamanya Jika masih ada ragu dalam ragumu Lantas bagaimana aku? Yang kian hari tak menentu Kau takut keputusanmu menjelma belati Tapi bimbangmu terus melarai Lepaskan. Lepaskan sesuatu yang enggan terlepas Jadilah kamu, yang selalu ku kenal Bukan dalam kendali yang lain Pulanglah. Rumahmu tak pernah beranjak pergi Selalu menanti sang tuan Yang sedang tertahan di perjalanan