Malang

 Disudut kota yang dingin

Malam terasa panjang berselimut keheningan

Yang kurasakan hanya beku dan hampa

Kemudian isi kepalaku mulai mengacau

"Aku ingin pintu doraemon" kataku

"Untuk apa?" Tanyamu

"Merampas kembali waktu, mengubah jalan takdir" jawabku yakin

"Jika takdir berubah, apakah kamu akan tetap menjadi seperti sekarang?" 

"Entahlah, aku hanya ingin semua menghilang dari sini (ingatanku)" jawabku sambil mengetuk keningku

"Bagaimana jika kita ciptakan masa depan yang indah?" Tawarmu

"Caranya?"

"Dengan memaafkan masa lalu, kembali melanjutkan hidup, merancang mimpi dan tumbuh dengan luar biasa"

Aku terdiam, mencerna.

Lalu angin malam berhembus 

Merampas semua ragu dari pundakku





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Ketidakadilan Gender Terhadap Perempuan

Mengapa aku menulis?

School From Home, Efektifkah?