Toxic
Menyelamimu adalah kesalahan terbesar yang pernah ku buat. Entah seberapa dalam aku menyelam, dasarmu tak pernah bisa ku sentuh. Entah berapa lapis dinding yang kau bangun untuk menyembunyikan jati dirimu. Entah apa yang tersembunyi disana, ku yakin tak seorangpun kau izinkan merabanya. Aku tau, sosokmu sangat berbeda. Kau selalu berpikir dengan cara yang terpikirkan oleh orang lain. Sedangkan aku hanya manusia pada umumnya, dengan berjibun keluh kesah yang siap ku hidangkan saat bersamamu. Aku tahu, kau sungguh kenyang dengan masalah, iya masalahku. Kau seperti hidup tapi tak hidup, tidak pernah menyumpahi derita, tak juga terlalu antusias pada dunia. Kau seperti daun jatuh di atas air mengalir. Sempat beberapa kali keluhku membuatmu kesal, "Sudah berapa kali?" tanyamu. "Sudah berapa kali kesalahan yang sama kau ulang?". Ujarmu ketus. "Lihat polanya, pikirkan solusi bukan masalahnya". "Disaat pola itu tetap sama, kau menyikapi dengan cara yang sama,