Berlari
Aku tak menunggu siapapun
Kau yang telah hilang, bukan berarti telah kehilanganku seutuhnya.
Ada residual memori yang tak bisa dipaksa hilang. Perasaan nyaman yang tak bisa dipungkiri
Berkali-kali melepaskan, nyatanya membuatku berkali-kali kembali.
Tapi tak menutup kemungkinan untuk saling melambaikan tangan di ujung jalan.
Aku yang telah lama menjadi bagian dalam dirimu, bukan berarti pelabuhan.
Kau pun, meski sangat ku cintai.
Meski denganmu membuatku menjadi diri sendiri
Meski denganmu aku bisa menanggalkan semua topeng dan merengek seperti bayi
Tapi nyatanya rasa sakit ini lebih besar
Rasa terhianati terus menikam
Tanpa kepastian kita sulit bernapas
Sekedar untuk mengucap kata lega
Ada bayang-bayang yang terus mengusik
Bukan, bukan tiada pengampunan,
Bukannya tak punya rasa manusiawi
Nyatanya manusia hanya bisa lari
Mencari naungan untuk meringkuk
Dari hantu dalam kepalanya sendiri
Sekedar ingin pergi dari lara yang lebih besar lagi
Komentar
Posting Komentar