Mengapa aku menulis? dan untuk apa aku menulis? ya, pertanyaan itu selalu muncul di benakku ketika aku menyadari bahwa hatiku selalu tergerak untuk mengeluarkan segala isi kepala lewat kata-kata. Entah ketika aku merasa marah, jengkel, gelisah, sedih, bahagia dan merasa ada sesuatu yang mengganjal di hati dan pikiranku, aku selalu ingin mengungkapkannya. Namun sayangnya aku bukanlah orang yang pandai mengungkapkan segala sesuatu lewat ucapanku. Entah mengapa aku selalu tidak nyaman dan kesulitan melakukannya. Jadi aku memutuskan untuk menuangkannya dalam selembar kertas dan menyimpannya sendiri untuk diriku. Setidaknya dengan cara itu aku dapat merasa lebih baik. Sejak aku duduk di bangku sekolah, aku selalu mempunyai buku kecil yang menjadi tempat menuangkan segala pikiran dan emosi yang aku rasakan. Buku itu kuisi dengan puisi-puisi, kata-kata penyemangat, kutipan dari tokoh-tokoh terkenal dan ide-ide yang ingin aku tumpahkan. Dari sanalah aku mulai memberanikah diri mengi
Komentar
Posting Komentar