Malam dan beberapa cangkir kopi
Waktu menunjukkan pukul 23.57 malam
Masih dengan tiga pasang mata dihadapanku
Ditemani tiga cangkir kopi panas yang sudah mendingin
Dan segelas kopi dingin yang sudah diteguk habis empunya
Bercengkrama dengan malam
Tanpa kantuk yang mengganggu
Bukankah menyenangkan?
Saling berbagi kisah
Bertukar pikiran
Saling menggoda dengan tawa
Tertawa lepas
Bukankah terasa bebas?
Aku adalah wanita
Dan aku sangat tahu hal itu
Lantas mengapa?
Aku hanya merebut kebebasanku
Yang selama ini kusimpan
Ku pendam dengan kepalsuan
Dibalik topeng-topeng senyum itu
Bagaimana tidak?
Hidup lebih menyenangkan saat bersama mereka yang apa adanya
Tak ada rasa iri
Tak ada rasa pamrih
Semua hambur dan lepas
Bukankah itu menyengkan?
Komentar
Posting Komentar