Munafik

Kita adalah manusia munafik
Yang mengaku berTuhan tapi enggan bersujud
Benar-benar munafik
Saat bahagia melupakan Tuhan
Saat bersedih mencari Tuhan
Saat terjatuh mengaku diuji-Nya
Saat tersungkur mengaku disayang-Nya
Hingga lupa
Tuhan telah murka
Tuhan sedang menyelipkan pesanNya
Kitalah makhluk paling munafik
Dimana-mana berbicara Tuhan
Namun lupa bahwa Tuhan begitu dekat
Merasa paling mengenal Tuhan
Namun saat Tuhan memanggil, sedang apa kita?
Saat nama Tuhan dikumandangkan
Kemana hati dan pikiran kita
Meminta tanpa henti
Tak pernah merasa cukup
Lupa bagaimana cara bersyukur
Betapa hinanya, munafiknya diri ini
Tuhan, ampunilah~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Ketidakadilan Gender Terhadap Perempuan

Mengapa aku menulis?

School From Home, Efektifkah?