Ocehan Pemimpi

Selamat malam...
Semoga lelapmu adalah pelepas lelah sepanjang hari
Sedang aku terjaga
Bukan untuk mengejar semua
Mimpi, angan dan asa
Aku tak terlalu memikirkannya
Aku pemimpi yang tak kunjung menjemput
Aku pecari yang tak kunjung bergegas
Aku pengamat yang tak kunjung menyimpul
Sebab, hidup terlalu lebar untuk kusempitkan
Sebab, kenyataan terlalu rumit untuk  kupetakan
Aku terlahir abstrak dan penyelam
Pikiranku dalam, menembus, mengakar
Lalu? Bagaimana dengan citaku?
Aku manusia mengalir
Arusku deras
Sesekali, aliranku bercabang
Sesekali, arus tak membawaku ke hulu
Tak mengapa
Aku terus melaju
Dengan sisa-sisa keyakinan
Kegagalan adalah kawan setia
Kegagalan adalah bagian dari kisah
Yang akan kujadikan guru terbaik dalam hidup
Akan kutertawakan di akhir senja
Tapi... aku tak berhenti
Hulu didepan mataku menyambut
Samudera seluas mata memandang
Tak berujung
Malam,
Dengan perjuangan tiada akhir.
31 Oktober 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Ketidakadilan Gender Terhadap Perempuan

Mengapa aku menulis?

School From Home, Efektifkah?