Tak Sekuat Engkau

Ya, kau benar
Dia tak sekuat engkau
Tapi taukah kau?
Apa yang sebenarnya terjadi?
.
Di suatu ketika
Wajahnya nampak pucat
Sorot mata yang sayu
Punggung rapuh yang memikul beban
Tau kah kau?
.
Ia tersenyum begitu sederhana
Lalu kau katakan ia lemah
Ya, ia memang lemah
Tapi, hatinya tegar
Kau tak tau
.
Masa kecilnya penuh tangis
Masa kecilnya penuh derita
Ia tumbuh dari luka
Ia bangkit dari duka
.
Ia tak ingin menjelaskan
Ia tak mengharap dunia peduli
Yang pasti ia terus berjuang
Melangkah dengan sisa napas yang ada
Tak gentar meski berkecamuk ragu
Tak berhenti meski kecewa menanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Ketidakadilan Gender Terhadap Perempuan

Mengapa aku menulis?

School From Home, Efektifkah?