Kadangkala


Kadangkala,
Kita terlalu menuhankan ego

Membiarkan perasaan menumpuk, membiarkannya teruruk 
Lalu menimbunnya dalam-dalam

Kita terlalu tak mampu
Hanya sekedar mengungkapkan segenap rasa ragu, sendu dan haru.

Kita terlalu mengalah, atau ego enggan dicegah
Membiarkan yang lain terlebih dahulu memulai.
Tanpa aba-aba.

Hingga suatu saat kita menyadari
Terkadang hal-hal yang kita anggap remeh
Sangat dinanti dan diharap yang kita cintai.

Hingga nanti kita mengerti, jangan sampai ada kata terlambat, selagi masih sempat
Mari bicara.

Malang, 5 Februari 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Ketidakadilan Gender Terhadap Perempuan

Mengapa aku menulis?

School From Home, Efektifkah?