Selamat, kita kalah !

Pada akhirnya kita kalah :

Benteng ego yang kau bangun dengan kokoh
Telah retak dan usang
Kini jadi puing-puing yang rapuh

Pun benteng pertahananku,
Benteng ilusi yang kuciptakan sendiri agar aku tak berani menerjang dan meruntuhkannya

Aku rindu menjadi bagian dari hidupmu
Menghafal satu-persatu ambisimu yang kau susun dengan tabah 
Rindu mengingat kebiasaanmu yang terbawa menjadi kebiasaanku

Akhirnya aku menyadari
Hanya ada satu orang
Yang bersedia memasuki rumitnya duniaku
Meredam segala kekacauan hati dan pikiranku

Dan aku percaya
Manusia bisa jatuh cinta lebih dari sekali
Pada orang yang sama sekalipun
Sungguh, aku membuktikannya 

Malang, 15 Maret 2020
Untukmu, 21 September 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Ketidakadilan Gender Terhadap Perempuan

Mengapa aku menulis?

School From Home, Efektifkah?