Sementara di persimpangan

Sementara di persimpangan

Ku jumpaimu bertelanjang kaki

Kubawakan sepasang sepatu

Kau melemparnya jauh - jauh

Ke tempat paling jauh di bumi

Lalu kau berbalik arah

Berlari dengan telanjang kaki


Di persimpangan Jalan

Ku jumpaimu bertelanjang dada

Tubuhmu menggigil kedinginan 

Ku berikan jaket hangatku

Lantas kau buang jauh-jauh

Ke tempat paling sunyi di ujung bumi

Kau melaju ke depan, menerjangku

Berlari sambil merengkuh tubuhmu yang beku


Di persimpangan jalan

Ku dapati langkahmu tertatih-tatih

Tubuhmu penuh gores penolakan

Sebelah kakimu terlindas roda kehidupan

Ku ulurkan tanganku

Ku topang bahumu kuat-kuat

Setelah lukamu mereda

Kau berlari lagi

Jauh

 Ke tempat aku tak dapat menemukanmu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Ketidakadilan Gender Terhadap Perempuan

Mengapa aku menulis?

School From Home, Efektifkah?